Fungsi Shutter pada Kamera : kelasfotografi.com

1. Apa Itu Shutter pada Kamera?

Halo, selamat datang di artikel jurnal ini yang akan membahas tentang fungsi shutter pada kamera. Sebelum kita membahas lebih dalam mengenai fungsi shutter, penting untuk memahami apa itu sebenarnya shutter pada kamera.

Shutter pada kamera adalah mekanisme yang berfungsi untuk mengatur durasi pembukaan dan penutupan lensa kamera saat pengambilan gambar. Shutter ini berupa tirai yang terletak di depan sensor kamera dan bekerja dengan mekanisme yang presisi untuk menentukan berapa lama cahaya akan masuk ke dalam kamera. Dengan kata lain, ketika shutter terbuka, cahaya dapat masuk dan mengenai sensor kamera, sedangkan ketika shutter tertutup, cahaya tidak dapat masuk.

Shutter ini memiliki peran yang sangat penting dalam fotografi karena dapat mempengaruhi penangkapan cahaya dan tetap menjaga gambar tetap terang dan fokus. Selain itu, fitur-fitur pada shutter juga bisa digunakan untuk menciptakan efek-efek artistik dalam fotografi.

Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih banyak mengenai fungsi shutter pada kamera dan bagaimana penggunaannya dalam menghasilkan foto yang lebih baik.

Yuk, simak penjelasannya!

2. Kecepatan Shutter dan Pengaruhnya terhadap Gambar

Kecepatan shutter menjadi salah satu aspek utama dalam fotografi yang mempengaruhi hasil akhir gambar. Ketika kita memilih kecepatan shutter yang tepat, kita dapat menghasilkan gambar yang lebih baik dan sesuai dengan keinginan kita.

Tetapi sebelum kita membahas lebih jauh tentang pengaruh kecepatan shutter terhadap gambar, mari kita pahami terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan kecepatan shutter. Kecepatan shutter pada dasarnya adalah waktu yang diperlukan oleh mekanisme shutter untuk membuka dan menutup lensa kamera.

Penggunaan kecepatan shutter yang tepat dapat menghasilkan beberapa efek yang menarik dalam fotografi. Misalnya, jika kita menggunakan kecepatan shutter yang cepat, kita dapat menghasilkan gambar yang tajam dan dapat mencegah blur. Sebaliknya, dengan menggunakan kecepatan shutter yang lambat, kita dapat menciptakan efek gerakan atau efek yang disebut juga dengan motion blur pada gambar.

Dalam tabel berikut, terdapat beberapa contoh kecepatan shutter dan efek yang dihasilkan:

Kecepatan Shutter Efek Gambar
1/4000 detik Menghasilkan gambar yang sangat tajam dengan menghentikan gerakan
1/1000 detik Menghasilkan gambar yang tajam dengan sedikit blur pada gerakan
1/250 detik Menghasilkan gambar yang agak tajam dengan blur pada gerakan
1/60 detik Menghasilkan gambar yang lebih buram dengan blur yang lebih jelas pada gerakan

Sekarang, setelah kita memahami apa itu kecepatan shutter dan pengaruhnya terhadap gambar, kita dapat melanjutkan untuk membahas lebih lanjut mengenai fungsi shutter lainnya.

3. Mode Shutter Priority (S atau Tv)

Salam! Pada subjudul kali ini, kita akan membahas tentang mode Shutter Priority yang biasa disingkat dengan huruf “S” (di kamera Nikon) atau “Tv” (di kamera Canon). Mode ini sangat berguna dalam mengatur kecepatan shutter sesuai dengan kebutuhan kita.

Pada mode Shutter Priority, kita dapat mengendalikan kecepatan shutter sementara kamera akan secara otomatis mengatur aperture yang sesuai untuk menghasilkan exposure yang tepat. Mode ini sangat cocok digunakan dalam situasi di mana kita ingin mengatur kecepatan shutter dengan presisi, seperti saat memotret objek yang bergerak cepat atau memotret dalam kondisi pencahayaan yang terbatas.

Untuk mengaktifkan mode Shutter Priority pada kamera, caranya cukup mudah. Pada umumnya, kita perlu memutar mode dial pada kamera ke mode “S” atau “Tv”. Setelah itu, kita dapat mengatur kecepatan shutter dengan menggunakan tombol atau dial yang tersedia pada kamera.

Hal yang perlu diperhatikan dalam menggunakan mode Shutter Priority adalah memilih kecepatan shutter yang sesuai dengan kondisi lingkungan. Jangan terlalu cepat atau terlalu lambat jika tidak diperlukan, karena hal tersebut dapat mempengaruhi hasil akhir gambar yang diinginkan.

Sekarang, setelah kita memahami tentang mode Shutter Priority, mari lanjutkan untuk membahas fungsi shutter pada kamera dalam mode lainnya.

4. Mode Bulb (B)

Halo kembali! Pada subjudul kali ini, kita akan membahas tentang mode Bulb yang biasa disingkat dengan huruf “B”. Mode Bulb pada kamera sangat berguna dalam mengambil foto dengan ekspose yang lebih lama dari kecepatan shutter biasa.

Di mode Bulb, pengaturan kecepatan shutter tidak terbatas pada angka tertentu. Sebagai gantinya, kamera akan membuka shutter selama tombol shutter pada kamera ditekan dan ditahan. Hal ini memungkinkan kita untuk mengambil foto dengan durasi yang lebih lama, misalnya saat memotret pemandangan malam atau objek yang membutuhkan pencahayaan lebih lama.

Untuk menggunakan mode Bulb, kita perlu memutar mode dial pada kamera ke mode “B”. Setelah itu, kita dapat menekan dan menahan tombol shutter untuk mengendalikan durasi pembukaan shutter.

Mode Bulb membutuhkan penggunaan tripod atau stabilisasi lain agar kamera tetap stabil saat tombol shutter ditekan. Hal ini dikarenakan durasi pembukaan shutter yang lama dapat rentan terhadap pergerakan tangan yang bisa menyebabkan gambar menjadi blur atau tidak fokus.

Sekarang, setelah kita memahami tentang mode Bulb, mari lanjutkan untuk membahas fungsi shutter pada kamera dalam mode lainnya.

5. Mode Continuous Shooting

Halo! Pada subjudul kali ini, kita akan membahas tentang mode Continuous Shooting atau sering juga disebut dengan burst mode. Mode ini sangat bermanfaat dalam mengambil serangkaian foto secara cepat dan berurutan.

Pada mode Continuous Shooting, ketika kita menekan dan menahan tombol shutter pada kamera, kamera akan terus mengambil foto secara berurutan hingga tombol shutter dilepas. Mode ini sangat berguna dalam situasi di mana kita ingin menangkap momen yang cepat berubah, seperti saat memotret aksi olahraga atau peristiwa yang cepat terjadi.

Untuk menggunakan mode Continuous Shooting, biasanya terdapat tombol khusus pada kamera yang menandakan mode ini. Setelah mode ini diaktifkan, kita dapat menekan dan menahan tombol shutter untuk mengambil serangkaian foto dengan cepat.

Hal yang perlu diperhatikan saat menggunakan mode Continuous Shooting adalah kapasitas penyimpanan pada kartu memori. Karena mode ini akan menghasilkan banyak foto dalam waktu singkat, pastikan kartu memori memiliki kapasitas yang cukup untuk menyimpan semua foto yang dihasilkan.

Sekarang, setelah kita memahami tentang mode Continuous Shooting, mari kita lanjutkan untuk membahas fungsi shutter pada kamera dalam mode lainnya.

Sumber :

Sumber : https://www.teknohits.com